Mengingat sifat dan keadaannja, maka ‘alam perdjoeangan jang kini lagi kita hadapi, bolehlah kita bagi mendjadi doea bagian.
Pertama: ‘Alam perdjoeangan sedjak moela Proklamasi Indonesia Merdeka (17 Agoestoes 1945) hingga Kemerdekaan Indonesia soedah boelat 100 pCt.
Adapoen jang dikatakan “Kemerdekaan Indonesia boelat 100 pCt”. Ialah, mana-kala Negara kita lepas dan bebas daripada ganggoean pendjadjahan asing, baik imperialis-me Belanda maoepoen imperialisme jang lainnja. Lagi poela, Kemerdekaan jang 100 pCt. Itoe tidak hanja berlakoe atas sebagian atau beberapa bagian dari kepoelauan Indonesia sadja, melainkan Kemerdekaan 100 pCt. Atas dan bagi seloeroeh kepoelauan Indonesia.
Kedoea: ‘Alam perdjoeangan, kemoedian dari pada Indonesia Merdeka boelat 100 pCt.
Pada waktoe itoelah orang berdjoeang dengan sepenoeh-penoeh kekoeatannja, oentoek membela dan mempertahankan kejakinan dan ideologinja masing-masing. Tiap-tiap golongan dan party berichtiar dan berdaja-oepaja dengan segenap oesahanja, oentoek mengembangkan ideologi dalam kalangan ra’jat. Dan oleh karena Repoeblik Indonesia berdasarkan Kedaulatan ra’jat, maka soeara ra’jat jang terbanjak itoelah, jang akan memegang kekoeasaan Negara. Djika kommunisme, jang diikoeti oleh seba-gian besar daripada ra’jat, maka pemerintah Negara akan mengikoeti haloean politik, sepandjang adjaran kommunisme. Dan bila Sosialisme atau Nasionalisme jang “menang soeara”, maka Sosialisme dan Nasionalismelah jang akan menentoekan haloean politik Negara.
Demikian poela, djika Islam jang mendapat koernia Toehan “menang dalam perdjoeangan politik” itoe, maka Islam poelalah jang akan memegang tampoek Pemerintahan Negara. Sehingga pada waktoe itoe terbangoenlah Doenia Islam atau Dar-oel-Islam, jang tetap bersendikan kepada kedaulatan Ra’jat, jang tidak menjim-pang seramboet dibelah toedjoeh sekalipoen daripada adjaran-adjaran Kitaboellah dan soennatoen-Nabi Moehammad Clm.
Pada sa’at itoelah kita hidoep didalam Doenia Baroe, jang boleh kita gelari: “Al-Daulatoel-Islamiyah”. Selandjoetnja, tentang hal ini akan kami bentangkan dibagian lain. Oleh sebab itoe, maka dalam perdjoeangan kedoea ini bolehlah dinamakan: ‘Alam perdjoeangan ideologi.
*Halaman 4 dari 8 halaman (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar